Friday, November 10, 2017

#KomunikasiProduktif7 : Buah dari Mengasah Perasaan

Semua pakar parenting sepakat bahwa yang pertama kali diasah pada masa-masa awal kehidupan pertamanya adalah pusat perasaannya. Sejak tahu ilmu ini aku lebih 'berperasaan' ke anak *lohkok? haha. Dulu mah waktu masih single cuek beibeh ya, sekarang sudah jadi ibu, apa-apa jadi pekaaa banget.

Dan memang ngerasain sendiri, diabaikan suami aja baper, konon lagi kita mengabaikan perasaan anak kita, emang dia gak menampakkan kesedihannya tapi tampak dari sikapnya salahsatunya sering tantrum dan minta perhatian ortunya lebih.

Jadi, aku sebenarnya sering mengalami buah dari mengasah perasaan  Khalil sejak dini. Diantaranya, kalau tanganku luka, biasa aku akan pura-pura menangis dan menanyakan ke Khalil apa obatnya, pasti dia langsung ngomong gini,

'Pakai butbut lah Bun', lalu dia berlalu dan sibuk cari minyak butbut

Yang suprise adalah momen kemarin saat sarapan. Aku minum dari botol yang buletan tempat keluar airnya agak besar *emak preman haha, jadi betumpahan lah air ke kerudung dan gaunku alias daster wkwkw.

Khalil yang sedang asyik menikmati sarapannya tiba-tiba berdiri dan lari ke dalam kamar, aku beneran gak tau dia mau ngapain. Ternyata pas sampai di teras lagi, ia menyodorkan ku tisu.

'Lap lah Bun'

Ya Allah, Bunda melting naaaak *_* terharu, so sweet banget Khalil. Gak menyangka kalau dia ambil tisu.

Semoga Allah selalu menjaga hati dan pikiranmu ya Nak! Aamiin ya Rabb


No comments:

Post a Comment

Tip Keren Agar Ibu Santai Bicara Menstruasi Pada Anak

Assalamualaykum Bunda,  Menstruasi pada anak perempuan adalah hal normal namun zaman saya dulu sungguh hal ini masih tabu, gak banyak orangt...