Thursday, December 14, 2017

Menjadi Pengasuh Klub Menulis di Komunitas Hijrah Islamic Parenting Rasanya Itu...

Assalamualaykum Bunda!

Stop dulu postingan curhat tentang proses kemandirian Khalil di postingan sebelumnya hihi. Sekarang emak mau share sesuatu yang membuat Bunda Khalil belakangan ini jadi merasa lebih geregetan *eaaak

Soalnya setelah ditantang membuat pelatihan blog untuk pemula bagi Bunda di sebuah komunitas nah sekarang ditawarkan untuk mengelola sebuah klub menulis di Komunitas Hijrah Islamic Parenting. MasyaAllah. ^^

Jadi gini awalnya, beberapa Bunda sudah mulai tahu kalau Bunda Khalil ini femes *sekomplek deket rumah* sebagai seorang blogger, emak blogger,  kerennya momblogger #eaaa . Nah, langsung diminta untuk isi kelas blog padahal belum siap lahir batin sebenarnya, udah ada niat buat berbagi ilmu tapi terus aja gitu maju mundur cantik, ternyata berkat rayuan maut Ibu Ihsan aka Mba Fuji pemilik blog ibuihsaan(dot)wordpress(dot)com , Bunda Khalil pun tergoda haha. Kalau gak dimulai-mulai gak tau kapan siapnya ya kan Buk Ihsan, dan Bunda Khalil berterima kasih sudah dirayu-rayu *semoga baca bagian ini gak ada yang gumoh yah, hehe*

Syukurnya sebelum buka kelas blog, Bunda Khalil melakukan persiapan yakni mengikut kelas blog milik perguruan Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) yang pengajarnya adalah Mb Widyanti Yuliandari, pemilik blog widyantiyuliandari(dot)com *sungkem, aku makasi banget loh ilmunya Mbak*.  Usai kelas berakhir, baru aku berani menjawab rayuan Ibu Ihsan.  Kalau gak mah ya, aku jiper duluan, walau nge blog dah dari tahun 2008, tetep aja kalau ngajarin orang ya kudu ada persiapan gitu, biar afdhol dan semoga ilmunya berkah, mohon doanya ya Bunda sekalian.

Nah tepat tanggal 30 November 2017, klub menulis dibuka, materi pertama kelas blog untuk Bunda yang bergabung di komunitas Hijrah Islamic Parenting pun berlangsung pada Kamis, 7 Desember 2017 jam 3 sore.


Adapun tujuan dari klub menulis ini diadakan adalah sebagai wadah agar blog yang sudah dibuat gak bersarang laba-laba lagi tapi rutin diisi meskipun gak tiap hari ^^ dan insyaAllah akan ada jadwal posting quote tentang menulis, kemudian ada info-info terkait baca dan tulis terutama info lomba blog *eaaa.

Oiya dengan adanya blog, curhat para Bunda gak hanya di facebook aja #eh haha, maksudnya supaya para Bunda bisa menyalurkan curahan hatinya dengan menulis dan mengabadikannya melalui sarana seperti blog ini karena kalau via sosmed lain susah dilacaknya meskipun ada fitur timeline. Ada juga yang tujuan punya blog untuk mengarsipkan cerita tentang anaknya dan untuk diwariskan kelak bila sudah tiada. MasyaAllah!

Ada sebuah penelitian yang dilakukan Pennebaker dan Beal tahun 1986 bahwa kebiasaan menulis tentang pengalaman hidup yang berharga dapat menurunkan masalah kesehatan,  efek jangka panjangnya dapat menurunkan stress, meningkatkan sistem imun, merasa lebih bahagia, bekerja dengan lebih baik, mengurangi tanda-tanda depresi dan bonusnya lagi bisa menguatkan memori.

Lalu Bagaimana Agar dengan Menulis Bisa Menyehatkan ?
 
Kesimpulan saya selama membaca alasan para Bunda nge-blog adalah sebagai terapi. Nah jika ingin menulis seperti itu ada beberapa tips nih Bunda :

1. Menulislah di Tempat yang Sepi
Suasana menulis mempengaruhi penting adanya agar seluruh perasaan dan pikiran mengalir keluar, kalau pun diikuti para bocah, menulislah saat semua telah tidur atau tidak ada yang menganggu.

2. Menulis Berurut dalam Seminggu Penuh
Jika ingin menjadikan menulis sebagai terapi dan kebiasaan, luangkan waktu beberapa hari untuk menulis, 15-20 menit sudah cukup. Untuk waktu yang tepat menulis, senyamannya Bunda saja, apakah usai sholat tahajud, sholat subuh atau jelang makan siang.

3. Niatkan Menulis untuk Kebaikan dan Perbaikan Diri
Kalau saya bilang mah, curhatlah dengan curhat yang menginspirasi, tidak yang isinya hanya sekadar keluhan dan keluhan.

Saya pernah menulis secara emosional saat kecewa dengan berita atau tulisan orang lain yang saya tidak sependapat dengannya, nah daripada ngomel gak jelas di sosmed, mending tulisan tersebut kita balas dengan tulisan pula. Tapi Bunda, hati-hati think before posting , sebelum posting pikirkan dulu jangan sampai tersandung UU ITE.

4. Menulis Dulu-Edit Kemudian
Yang bikin gak nulis-nulis adalah mikirin kalimat yang bagusan, bener gak Bun? Iyes bener banget. Untuk sementara tulis aja dulu, senyamannya Bunda, mau tulis langsung di blog boleh asal kuat jaringan inetnya, atau di word dulu atau di kertas, boleh banget. Ntar kalau rajin nulis dan baca, lama-lama ketemu sendiri gaya nulis Bunda yang khas ^^

5. Saring Before Sharing
Setelah tulisan kita selesai dan berniat bahwa apa yang kita tulis ini penting sekali dibaca banyak orang, maka silahkan share, tapi sebelumnya sudah dalam proses penyaringan ya Bun. Jika tidak di share, pun gak apa-apa, cukup di blog saja hehe.

Semoga Bermanfaat ya Bunda ^^, sampai jumpa di postingan berikutnya. Semangat!

No comments:

Post a Comment

Tip Keren Agar Ibu Santai Bicara Menstruasi Pada Anak

Assalamualaykum Bunda,  Menstruasi pada anak perempuan adalah hal normal namun zaman saya dulu sungguh hal ini masih tabu, gak banyak orangt...