Setelah merasakan efek menstimulus Khalil suka baca pada tahap mendengar, nah anaknya jadi bawel dan cerewet. Ketika dia lagi senang-senangnya ngomong, aku dan suami berusaha menjadi pendengar yang baik baginya.
Bahkan di rumah, dialah yang menjadi guru kecil kami. Dan disaat seperti itu kami memposisikan sebagai orang yang gak tahu apa-apa, Khalillah yang paling pandai. ^^
Terus Bunda dapat tantangan beberapa hari ini, rumah kami kedatangan tetangga kecil yang senang main dengan Khalil, namanya Awi, usia 4 tahun namun dia memiliki keterbatasan berbicara, tapi kami berusaha menerjemahkan dengan bahasa yang baik ketika dia berkomunikasi dengan kami, pun aku juga tidak mau mengejek, anak-anak lain sama seperti Khalil, kuanggap seperti anak sendiri.
Dengan keterbatasannya, Awi berusaha berkomunikasi dengan baik, bahkan jika kami tidak mengerti, dia menggunakan bahasa tubuhnya, masyaAllah.
Pada tahap berbicara, untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Khalil, penting sekali rutin silaturahmi. Hmm sepertinya Bunda harus buat jadwal silaturahim nih. Bismillah. Sempat terlaksana, Bunda buat setiap hari Sabtu, adalah jadwal home visit, semoga bisa terlaksana lagi deh.
Setelah melewati tahap mendengarkan, lalu berbicara, tahap berikutnya adalah membaca.
Khalil sudah mulai tertarik dengan huruf, kalau nemu baju ayah yang ada kata-katanya, Khalil pasti nanya ini huruf apa dan apa. Atau tiap kali jalan naik mobil lalu berhenti di lampu merah yang disamping kiri kanan banyak toko berplat nama gede gede, Khalil berusaha membaca, walaupun yang keluar adalah lagu ABCD hihi
Di tahap ini, Bunda harus lebih serius bin santai, pasalnya, Bunda setuju dengan materi yang disampaikan, seperti,
1. Menempelkan tulisan-tulisan dan gambar-gambar yang jelas dan besar di sekitar rumah, contoh, tulis kata PINTU dan tempel di pintu. Dengan cara ini, anak tidak hanya kenal dengan benda seperti sebelum sebelumnya tapi kenal dengan kata yang menyusun hingga jadi kata P.I.N.T.U
2. Membuat acara membaca bersama seru. Sekali waktu pernah Bunda coba, kita baca buku di bawah tenda tendaan yang kita buat ya Nak, wah ternyata memang seru hihi. Kita coba lagi ah kapan-kapan bersama ayah.
3. Ajak anak ke pangkalan buku bekas, toko buku, pameran buku. Wah pada poin ini hiks belum pernah Bunda ajak kesini ya, paling banter Bunda beli buku online trus udah sampe aja diantar pak kurir ke rumah. Memang ada rencana mau ke toko buku murah hehe.
4. Rekamlah suara anak ketika membaca buku. Ini nih ide bagus, sip dah ntar Bunda rekam suara Khalil ketika bermain pretended play dan membaca buku, sepertinya minta bantuan ayah juga nih.
Bersambung yeee....
Ini adalah cara supaya blog Bunda Khalil banyak postingannya wkwkw...