Saturday, March 17, 2018

Mendampingi Anak pada Tahap Menulis




Ayah Bunda gak begitu pasang target kapan Khalil harus sudah bisa baca dan menulis, balik lagi ke tujuan membaca yang di awal sekali Bunda tulis pada postingan sebelumnya.

Semua dilakukan tahap bertahap dengan harapan Khalil menyenangi kegiatan membaca dan menulis.

Khalil sedang melalui semua tahap yang aku bahas dari tadi *yaiyalah hihi* hanya saja di tahap menulis agak ekstrim -_-“.

Berdasarkan materi game level Bunda Sayang, ada beberapa langkah dalam mendampingi anak yang sedang di tahap menulis,

1. Siapkan satu tembok di rumah, tempel kertas flipchart besar. Gunanya untuk apa? Ya untuk coret coret wkwkw. Nah masalahnya di aku, sempat menyediakan kertas yang bisa ditempel di dinding lalu ditulis pakai spidol dan bisa dihapus, namun mungkin bagi Khalil itu kurang, sama dia malah dikopekin akhirnya stiker kertas itu gak bertahan lama. Niatnya sih supaya dinding gak ternoda, namun lama kelamaan, sampai tulisan ini dibuat, hampir seluruh dinding di ruang keluarga adalah hasil karya Khalil. Pameran tersebut berjudul bola kusut dan garis tak beraturan. Baiklah ini mungkin sedang masanya bereksplorasi. Aku biarkan ia mencoret sesuka hati, namun hanya dinding di rumah, tidak di rumah orang lain. Kadang aku sediakan juga spidol warna warni, sehingga ia eksplorasi di lantai ^^. Dan semoga dengan dipuaskannya masa mencoret dinding ini, kelak suatu hari karya ilmiah Khalil gak begitu banyak editan ya Nak, dan tidak boleh mencoret dinding hati anak gadis manapun *eaaak. Selain dengan media dinding, alat coret coret Khalil adalah kertas bekas. Aku tidak membuang kertas bekas dari tugas mahasiswa si ayah, semua aku kumpulin hihi.

2. Pada tips kedua, benar adanya, sebaiknya coretan Khalil di arahkan, dorong anak untuk menulis apapun yang dilihat, didengar dan dirasa, disentuh dll.

3. Buat diary keluarga. Jadi teringat kebiasaan keluarga Bunda Helvy Tiana Rosa dan Asma Nadia, yang punya diary keluarga wah, layak coba nih. Aku juga setelah menikah, punya diary bersama dengan suami hehe.

4. Ketika Khalil agak gedean dikit, aku akan membuat jurnal/buku rasa ingin tahu anak, menggunakan kertas bekas

5. Agar anak-anak menyenangi kegiatan menulis, abaikan EYD. Setelah lancar menulis, baru deh kenalin dengan EYD ^^

Semoga bermanfaat ^^

No comments:

Post a Comment

Tip Keren Agar Ibu Santai Bicara Menstruasi Pada Anak

Assalamualaykum Bunda,  Menstruasi pada anak perempuan adalah hal normal namun zaman saya dulu sungguh hal ini masih tabu, gak banyak orangt...