Merekam Dialog-Dialog Absurd Khalil (29 Mos)

Saat membersamai si Khalil yang very auditory ini, kadang muncul kalimat dari mulutnya yang membuat Ayah Bunda-nya makjleb dan kikikik guling-guling.

Suatu hari Khalil lagi batuk pilek, dan dia kesel dengan pileknya,

'Ayah, Khalil pilek, kek mana ini?'

'Bunda, Khalil batuk, kek mana ini?

Ayah Bunda antara senang dan sedih dengan ungkapan Khalil ini, akhirnya aku hanya bisa bilang ke Khalil untuk sabar, mohon kesembuhan kepada Allah.

.....

Setiap pagi ada banyak mass market yang lewat depan rumah, salahsatunya kakek tukang jual tahu. TAAAHUUUU begitu seruannya memecahkan keheningan pagi di sepanjang lorong bersama. Nah tiap pagi Khalil dan Ayah seringnya duduk duduk dan main depan rumah. Pas kakek itu lewat,

Kakek : 'Eh udah besar ya sekarang, hehe, pinter dia'

Tak berapa lama kakek itu berlalu, Khalil nyeletuk begini,

'Apa kata kakek itu Yah?'

Membahanalah ketawa si Ayah

....

Khalil sudah mulai bisa bilang poop, jadi kalau dia poop bawaannya ngoceh melulu, kadang dia mengomentari lantai kamar mandi, dia nanya ayah mana, uci ngapain, semua dia tanya dan dia komentarin, setelah capek ngomel, barulah dia sadar dan nanya begini ke bundanya,

'Bunda, Khalil tadi ngomong apa?

Wkwkwkw -_-"

....

Suatu hari kami pergi ke rumah Oma, di rumah Oma ada banyak kucing, lalu muncullah percakapan ini,

Khalil : Ayah, kucing itu mau kemana?

Ayah : Gak tahu Ayah, Nak

Khalil : Bunda nya mana? Masak ya?

Ayah : ?!x@zzz@


Dan banyak lagi dialog absurd kami hahaha

Kenapa Khalil Cenderung Dominan Auditory?

Setelah baca lagi cemilan yang diberikan pada level Mengamati Gaya Belajar Anak, ternyata gaya belajar anak akan mulai tampak jelas dan konsisten itu di usia 3 tahun ke atas. Pantaslah saya sampai bingung sendiri menerjemahkan gaya belajar Khalil, wong masih piyik piyik wekekek. Tapi sejauh pengamatan yang saat ini dominan adalah gaya belajar auditory.

Tipe gaya belajar auditory adalah tipe orang yang mudah mengingat ucapan orang lain dan paling senang mendengarkan. Adapun faktor yang mempengaruhi gaya belajar Khalil,

1. Faktor Bawaan,

Khalil kurang dikinestetik, baru lancar jalan jelang 15 bulanan, kemudian dia tidak melewati tahapan telungkup dan merangkak. Kalau distimulasi telungkup, langsung jejeritan 😅 akhirnya Bunda pasrah, pasrah yang optimis, Khalil lebih suka ngesot. Daripada Bunda stress mending kita fokus pada yang Khalil suka, Bunda pun mulai melatih kekuatan dan kecepatan ngesot Khalil. MasyaAllah banyak kemajuan. Duh jadi kangen masa-masa Khalil bayi deh huhu.

2. Faktor Pola Asuh

Saya tinggal dengan keluarga suami dengan sepupu cewek yang agak banyak. Ada satu sepupu yang nyaring banget suaranya dan cerewet pula, ditambah orangnya gemesan gitu kalau jumpa anak kecil, bawaannya pengen mites aja wkwkw, asal jangan si Khalil yang dipitesnya 😤

Selain itu, saya juga suka bacain Khalil buku, ngobrol dengan Khalil, terus kita suka kipas-kipasan pakai kertas karton tapi isinya iklan perumahan wkwkw mulai deh emaknya berkhayal kalau lagi cerita sama si Khalil.

Itu sebab, sebaik Khalil bisa jalan, ia pun mulai bisa mengeluarkan satu dua kata, awal bilang Bunda sesempurna sekarang itu dimulai dengan panggilan Bua, lalu Bununa kemudian Nda, dan barulah Bunda.

Di 29 mos ini, ampun dah bawelnya wkwkw, nanti saya rangkum beberapa kata yang buat ayah bunda sampe kikikik mendengarkan kata-kata baru yang Khalil ucapkan.

Mengamati Gaya Belajar Khalil ( 29 mos )

Mengamati gaya belajar sebenarnya seperti mengamati kapan hujan dan kapan cerah *eaaa. Saya sendiri sempat bingung dengan gaya belajar saya, tapi setelah belajar kesana kemari kemudian bertanya kepada yang ahli, sepertinya saya lebih ke Visual dan Auditory. Konon lagi saya mengamati gaya belajar si Khalil, ini mah tantangan banget buat saya.

Minggu ini Materi Bunda Sayang di Game Level 4 memasuki masa mengamati Gaya Belajar Anak. Berhubung yang diamati masih piyik-piyik, jadi masih random banget, kadang dia bisa visual banget bahkan kinestetik sekali, nah yang sudah yakin sekali saya, Khalil ini sangat auditori. Alhamdulillah.

Koleksi kosa katanya sudah banyak. Kadang kalau ngomong sudah bisa sampai 5 kata. MasyaAllah. Ayah dan Bunda sampai harus hati-hati sekali dalam berbicara, khawatir Khalil meniru. Kemudian, saya juga mensterilkan rumah dari lagu atau nyanyian yang liriknya aneh-aneh.

Namun, kadang ya kecolongan, seperti yang baru ini terjadi, ketika  mengajak Khalil jalan sore, tetiba bertemu dengan teman bermainnya, Diva. Nah Diva ini belum mandi sore, eh ndilalah Khalil langsung berdendang,

'Diva belum mandi, tak tuntuang...tak tuntuaaang'

-___________-"