Tuesday, December 8, 2020

Dalam Pernikahan, Bersama Melangkah Untuk Lebih Baik

- Dalam Pernikahan, Bersama Melangkah Untuk Lebih Baik -




Memangnya ada pernikahan yang membuat keduanya melangkah bersama dengan tujuan bukan untuk lebih baik? Adaaa, ada banget.


Dalam Islam, tujuan hidup di dunia dan segala yang kita lakukan adalah ibadah, termasuk menjalani episode kehidupan bernama pernikahan.


Maka, penting banget, setiap calon pasangan membekali diri dengan ilmu dan rasa tanggung jawab yang besar sebelum menikah. 


Karena menikah adalah ibadah, maka mulai dari prosesnya, persiapan dan ta’aruf, menanggapi konflik keluarga lalu menikah serta hari-hari hidup dalam pernikahan, semua dilakukan dengan cara yang baik juga ikhlas. 


Kalau ditanya apa alasan kamu menikah?


Kira-kira apa jawaban kamu?


Karena jatuh cinta?
Karena umur udah banyak?
Karena teman-teman udah pada nikah?
Karena ortu ingin momong cucu?


Menikahlah bukan karena alasan diatas tapi menikahlah karena ingin membangun cinta, oleh karena itu gak cukup sekadar kenal, gak sekadar pasangan punya kehidupan mapan sebab semua itu fana.


Menikahlah karena karakteristik dan pahamnya pasangan akan visi misi dan 5 pilar pernikahan.


Lima Pilar Pernikahan


Menurut psikolog Fadli Riza yang akrab disapa Abah Lilik ada 5 pilar pernikahan yang harus dibangun:


1.    Komunikasi Intim yang positif


Komunikasi ini merupakan koentji dalam sebuah hubungan, hanya saja jika komunikasi yang baik dan intim tidak dilatih, ingat ya komunikasi perlu latihan, maka pernikahan bisa ambyar.


Berkomunikasilah yang saling membuat nyaman, berkata sesuai kebutuhan pasangan, paham struktur berpikir dan logika emosi pada lelaki juga perempuan, karena otak kita diciptakan Allah berbeda. 


2.    Romantisme Seksualitas 


Hal ini bukan untuk tujuan vulgar seperti barat atau tabu seperti timur, tapi sesuai petunjuk dalam Islam dan semua boleh setelah menikah kecuali yang dilarang. Bukankah seks adalah salahsatu tujuan dalam menikah?


3.    Pengembangan Diri Keluarga


Pengembangan diri inilah yang dimaksud berani lebih baik, kebersamaan untuk mengupgrade diri. Baik ayah atau bunda maupun anak-anak mengembangkan diri terutama dengan ilmu agama terlebih dahulu baru masuk keterampilan hidup.


4.    Pola Komunikasi dengan Keluarga Besar dan Kerabat


Pilar keempat yang perlu dibangun berikutnya adalah bagaimana memahami komunikasi dengan orangtua dan mertua serta ipar dan saudara. Sebab jika pilar ini gak dibangun, seringkali kita mendengar permasalahan pernikahan identik dengan konflik mertua menantu, juga ipar.


5.    Keuangan keluarga


Pasangan yang menikah penting banget paham konsep rezeki dalam Islam dan bagaimana mensyukurinya atau memakainya.


Skala prioritas dari bangunan pilar ini tidak bisa dibolak balik, bukankah selama ini masalah pernikahan berputar pada kelima hal diatas?


Jika ada masalah, segera fokus pada solusi, jadi betapa perlunya belajar dan membekali diri dengan ilmu sebelum menikah agar tidak seperti dalam drama korea My Dangerous Wife.


My Dangerous Wife, Pelakunya Adalah Pernikahan


My Dangerous Wife adalah drama Korea yang mengisahkan sepasang suami istri bahagia dan telah menikah selama 6 tahun.


Jae Kyung adalah wanita cerdas, kaya raya dan berhati lembut sedangkan suaminya, Kim Yoon Chul seorang chef yang ramah pada siapa saja.


Suatu hari sang istri menghilang dari rumah dan diduga diculik. Ternyata singkat cerita Jae Kyung merekayasa kasus penculikannya sendiri, berharap suaminya sadar bahwa dia memiliki istri yang mencintai suaminya.


Kim Yoon Chul selama ini bosan hidup dengan istrinya yang terlalu sempurna itu, hingga akhirnya ia terlibat perselingkuhan dengan pegawai restorannya sendiri. 


Kemudian demi menyelidiki kasus penculikan hadir detektif yang dalam drama ini juga bermasalah dengan kehidupan rumah tangganya, saking sibuknya dengan urusan menyelidiki kasus hingga ia sering gak pulang dan tidak memperhatikan istrinya, lalu sang istri bekerjasama dengan Jae Kyung. 


Saking inginnya Jae Kyung mempertahankan pernikahannya, dia mengatur strategi rapi dan detil sehingga drama ini bergenre  thriller, psikologi dan criminal cukup asyik ditonton, aku sendiri sampai gemesh sama Kim Yoon Chul, padahal selingkuhannya cuma ingin harta istri bosnya.


Di dua episode terakhir, penonton dibalikkan lagi ke kisah awal, penculikan, tapi kali ini Jae Kyung malah diculik tetangganya yang kepo. Oiya lupa salahsatu konflik dari drama ini adalah merebutkan uang 5M milik Jae Kyung. Disinilah suaminya sadar bahwa istrinya selalu ada untuk menyelamatkan sang suami, mempertahankan pernikahan mereka.


Setahun berlalu sejak kasus mereka selesai, ternyata diam-diam 20 tahun lalu Jae Kyung membeli asuransi penculikan saat ia bersekolah di luar negeri, asuransi tersebut akhirnya bisa diklaim karena kondisi Jae Kyung yang diculik, ditusuk pisau, uangnya dibawa kabur tetangga dan rumahnya terbakar, mendukung. Namun, syarat asuransi itu bisa diklaim adalah Jae Kyung harus memiliki pasangan alias telah menikah.


 


Jadi uang 5M yang dibawa kabur gak berarti apa apa sebab diganti dengan uang asuransi yang berhasil diklaim sebesar 16M. Kim Yoon Chul terkejut dong haha, sebenarnya sang istri menginginkan dirinya sebagai Kim Yoon Chul utuh atau sekadar yang penting punya suami. Pusing, pusing dah situ wkwkw.



 

Jujur melalui drama ini aku baru tahu bahwa ada asuransi penculikan. Simpulan dari drama ini adalah menikahlah, menikahlah demi bersama melangkah untuk berani lebih baik .





Tip Keren Agar Ibu Santai Bicara Menstruasi Pada Anak

Assalamualaykum Bunda,  Menstruasi pada anak perempuan adalah hal normal namun zaman saya dulu sungguh hal ini masih tabu, gak banyak orangt...